RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SMP/MTs : SMP
NEGERI 19 MALANG
Mata
Pelajaran : IPA/BIOLOGI
Kelas /
Semester : VIII / I
Alokasi
waktu : 2 X
40 menit (Pertemuan 3)
Standar Kompetensi : 1.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
manusia.
Kompetensi Dasar
: 1.4. Mendiskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan.
INDIKATOR:
1. Kognitif.
ü Siswa dapat mengetahui adanya amilum, glukosa,
lemak, dan protein dalam bahan makanan.
ü Siswa dapat mengetahui adanya perubahan warna
yang terjadi setelah ditetesi larutan indikator pada uji makanan.
2. Psikomotor
ü
Mengetahui
adanya amilum, glukosa, lemak, dan
protein dalam bahan makanan.
ü
Siswa
dapat melakukan praktikum uji makanan untuk membuktikan kandungan pada tiap
makanan.
3. Afektif
a.
Karakter
Menunjukkan perilaku
berkarakter antara lain Disiplin ( Discipline
), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence
), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian (carefulness).
b. Keterampilan Sosial
Menunjukkan keterampilan sosial antara lain kemampuan
bertanya, menyumbangkan ide/pendapat, menjadi pendengar yang baik (perhatian) dan dapat berkomunikasi.
A. Tujuan
Pembelajaran
1.
Dalam
aspek kognitif
ü
Siswa
dapat mengetahui adanya amilum, glukosa lemak, dan protein dalam bahan makanan.
ü
Siswa
dapat melakukan praktikum uji makanan untuk membuktikan kandungan pada tiap
makanan.
2. Dalam aspek psikomotorik
ü Setelah melakukan Siswa dapat Memahami adanya
amilum, glukosa, lemak, dan protein dalam bahan makanan
ü
Setelah
melakukan praktikum Siswa dapat mengetahui adanya perubahan warna yang terjadi
setelah ditetesi larutan indikator pada uji makanan.
3. Dalam aspek Afektif
a.
Karakter
Dalam proses
belajar mengajar berpusat pada siswa yang menunjukkan perilaku berkarakter
antara lain disiplin ( discipline ), rasa hormat dan perhatian (respect ), tekun ( diligence ), tanggung jawab ( responsibility
), ketelitian (carefulness).
b.
Keterampilan
sosial
Dalam proses
belajar mengajar berpusat pada siswa yang menunjukkan keterampilan sosial
antara lain kemampuan bertanya, menyumbangkan ide/pendapat, menjadi pendengar
yang baik (perhatian) dan dapat
berkomunikasi.
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian
( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi
Pembelajaran
Sistem pencernaan manusia:
A. Makanan dan fungsinya
Bahan makanan yang
bergizi mengandung enam zat utama, yaitu
a.
Karbohidrat, merupakan senyawa kimia yang
tersusun oleh unsur karbo (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O). Fungsi
karbohidrat antra lain: menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh,
berperan penting dalam proses metabolisme didalam tubuh, pembentuk struktur
sel, dengan mengikat protein dan lemak.
b.
Lemak
Lemak tersusun
oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Fungsi lemak yaitu
pelarut vitamin A, D, E,K, pelindung tubuh dari suhu rendah, cadangan makanan
yang tersimpan di bawah kulit.
c.
protein,
protein tersusun
oleh unsur, C, H, O,N,S, dan P. Fungsi vitamin antara lain:
penhasil energi,
pembentuk sel tubuh (pertumbuhan), penganti sel yang rusak, pembentuk enzim dan
hormon, menjaga keseimbangan asam dan basa.
d.
vitamin,
diperlukan dalam jumlah sedikit, namun harus ada. Vitamin berfungsi untuk
pertumbuhan normal dan membantu proses metabolisme dalam tubuh.
e.
Mineral
adalah zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh
kita. Mineral berfungsi sebagai zat pengatur sehingga menyebabkan proses
metabolisme dalam tubuh berjalan normal.
f.
Air. Dua
pertiga berat tubuh manusia terbentuk oleh air. Fungsi air sebagai pelarut,
menjaga suhu tubuh, sebagai pengangkut hasil metabolisme ke dalam tubuh serta
membuang zat sisa metabolisme dari dalam tu
B. UJI
MAKANAN
NO.
|
UJI MAKANAN
|
Perubahan yang terjadi
|
WARNA
|
1
|
Uji
Benedict / Fehling A / Fehling B (uji gula /glukosa)
|
|
merah bata.
|
2
|
Uji Iodin (uji karbohidrat
/ amilum)
|
|
menjadi biru kehitaman
|
3
|
Uji Biuret (protein)
|
|
menjadi ungu
|
4
|
Tes kandungan lemak
|
|
v Kertas saring menjadi
transparan
v larutan minyak.
Terbentuk lapisan berwarna merah
|
C. Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, tanya jawab & percobaan
3. Model Pembelajaran : STAD
Pertemuan ke 3
A. Kegiatan
awal
Kegiatan guru
|
Kegiatan siswa
|
Alokasi waktu
|
ü Guru menyiapkan kelas supaya kondusif dan
siap untuk mengikuti pelajaran
|
Siswa menyiapkan diri untuk mengikuti pelajran
|
5 menit
|
ü Guru mengucapkan salam kepada
siswa-siswinya: selamat pagi anak-anak
|
Harapan siswa menjawab dengan semangat: selamat pagi pak
|
|
ü Selanjutnya menanyakan siswa yang tidak
masuk dan mengabsen siswa-siswinya
|
Harapan siswa: tertib didalam kelas
|
|
ü Guru menanyakan bahan yang dibawa siswa
siswinya.
|
Harapan: siswa membawa perlengkapan praktikum
|
B. Kegiatan
Inti
Kegiatan guru
|
Kegiatan siswa
|
Alokasi waktu
|
A.Kegiatan
Eksplorasi:
|
|
10 menit
|
ü Guru menyampaikan tujuan praktikum
|
Siswa memperhatikan penjelasan guru
|
|
ü Guru menjelaskan cara kerja praktikum
|
Siswa memperhatikan penjelasan guru
|
|
B.Kegiatan
Elaborasi
|
|
40
menit
|
ü Guru meminta siswa untuk berkelompok yang
telah ditentukan oleh guru (5-10 orang)
|
Siswa membentuk kelompok dengan disiplin sesuai dengan petunjuk guru
|
|
ü Guru membagikan lembar kegiatan praktikum
|
Siswa menerima lembar kegiatan praktikum
|
|
ü Guru bersama siswa menyiapkan bahan-bahan
yang diperlukan untuk kegiatan praktikum
|
Siswa mengikuti perintah guru
|
|
ü Guru membimbing siswa melakukan praktikum
|
Siswa melaksanakan praktikum dengan teliti, serius dan antusias.
|
|
ü Guru meminta siswa salah satu perwakilan
kelompok untuk mempersentasi didepan kelas
|
Setelah mengerjakan praktikum perwakilan dari masing-masing kelompok
bergantian presentasi kedepan kelas dan siswa lain menanggapi hasil
presentasi dengan penuh perhatian, bertanya dan ada yang mengemukakan
pendapat dengan tepat.
|
|
C. Kegiatan
Konfirmasi
|
|
15 menit
|
ü Guru membahas hasil presentasikan siswa dengan
memberikan kesempatan siswa untuk bertanya atau mengemukan pendapatnya
|
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan ikut memberikan penghargaan
atas keberhasilan teman
|
|
ü Guru memberikan penegasan dan memberikan penghargaan/rewad
berupa pujian kepada semua kelompok yang telah mempersentasikan hasil keja
praktikumnya.
|
Siswa menjadi lebih paham dan mengerti tentang kandungan makanan
|
C. Penutup
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Alokasi Waktu
|
ü Guru bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
|
Siswa membuat rangkuman
|
10 menit
|
ü Memberikan pengumuman bahwa pertemuan
berikutnya ulangan harian
|
Siswa mencatat tugas yang diberikan guru untuk pertemuan berikutnya
|
|
ü Guru meminta siswa membuat laporan praktikum
dan di kumpulkan pada saat ulangan harian.
|
Siswa membuat laporan sesuai dengan perintah guru
|
D. Media Pembelajaran
a. alat dan bahan:
ü tabung reaksi
ü Pipet tetes
ü Rak tabung reaksi
ü Kertas buram dan kerta saring
ü Larutan lugol
ü Larutan biuret
ü Benedick
ü Bahan makanan yang mengandung amilum, glukosat,
protein dan lemak
E.
Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA SMP yang
relevan.
3. Lembar Kegiatan Siswa
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
·
Mengetahui
adanya amilum, lemak, dan protein dalam bahan makanan.
|
Tes tertulis
|
Tes unjuk kerja
|
Membuat laporan
praktikum
|
Format
Penilaian
RUBRIK
PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES PRAKTIKUM SISWA
Indikator
|
Skor
|
Deskriptor
|
Keaktifan
kerja
|
3
|
Aktif
bekerja dari awal sampai akhir
|
|
2
|
Aktif
bekerja pada waktu awal saja
|
|
1
|
Tidak
kerja hanya melihat teman saja
|
Pratikum
|
3
|
Melakukan
pratikum sesuai dengan prosedur dan mencatat hasil pengamatan yang relevan
dengan kegiatan pengamatan
|
|
2
|
Melakukan
pratikum sesuai prosedur tetapi tidak mencatat hasil pengamatan yang relevan
dengan kegiatan pengamatan
|
|
1
|
Melakukan
pratikum tetapi tidak mencatat hasil pengamatan
|
Hasil
dan Pembahasan
|
3
|
Menyajikan
data secara lengkap dan akurat digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti
|
|
2
|
Menyajikan
data secara lengkap dan akurat tetapi tidak disusunkan untuk memecahkan
masalah yang diteliti
|
|
1
|
Menyajikan
data secara tidak lengkap tetapi digunakan untuk memecahkan masalah yang
diteliti
|
Menarik
Kesimpulan
|
3
|
Merumuskan
kesimpulan dengan jelas berdasarkan data yang akurat dari peneliti bukan
pendapat pribadi dan merupakan jawaban hipotesis
|
|
2
|
Merumuskan
kesimpulan dengan menjelaskan data yang akurat dari peneliti bukan pendapat
pribadi tetapi jawaban dari hipotesis
|
|
1
|
Merumuskan
kesimpulan tidak berdasarkan data yang akurat dari peneliti,merupakan suatu
opini
|
Nilai = Jumlah x 100
Total skor maksimal
|
Nilai :
……………..
|
LEMBARAN KEGIATAN PRAKTIKUM
|
Kegiatan Uji Makanan
A. Tujuan :
Mengetahui adanya amilum, glukosa,lemak dan protein dalam bahan makanan
B. Alat dan bahan : → Pipet
tetes
→ tabung reaksi
→ Rak tabung reaksi
→ Kertas buram
→ Larutan lugol encer
→ Larutan biuret
(NaOH 10 % + CUSO4 10 %)
benedick
→ bahan makanan sumber karbohidra, protein, dan lemak
C. Cara kerja
1.
Uji karbohidrat
a. Uji zat tepung
F
Sediakan zat makanan yang diuji
seperti tepung terigu, susu cair, telur rebus, santan kelapa.
F
Haluskan bahan makanan tersebut
dan letakan secukupnya pada tabung reaksi
F
Tetesi makanan didalam tabung
reaksi dengan larutan lugol sebanyak 8 tetes
F
Amati perubahan yang terjadi dan
tulis hasilnya dalam tabel
No.
|
Zat makanan
|
Zat yang ditetesi
|
Warna yang terbentuk
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
|
|
|
b. Uji gula
F
sediakan bahan makanan yang akan
diuji yaitu susu cair, tepung terigu, telur rebus, santan kelapa.
F
masukan bahan-bahan tersebut
kedalam tabung reaksi sebanyak 3 ml
F
teteskan fehling A dan fehling B
pada masing-masing tabung reaksi tadi
F
panaskan tabung reaksi berisi
larutan, tadi diatas pembakar spritus dan amati perubahan yang terjadi
F
catatlah data yang diperoleh dalam
tabel dibawah ini
No
|
Zat makanan
|
Warna Sebelum dipanaskan
|
Zat yang ditetesi
|
Warna yang terbentuk sesudah
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
|
|
|
|
2.
Uji protein
F
Sediakan bahan makanan tepung
terigu, santan kelapa, susu cair, telur rebus
F
Masukan bahan-bahan tersebut
kedalam masing-masing tabung reaksi
F
Tambahkan kedalam tabung reaksi
masing-masing 6 tetes biuret
F
Kocoklah tabung reaksi tersebut
dan amati perubahan warnanya
No.
|
Zat makanan
|
Zat yang ditetesi
|
Warna yang terbentuk
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
|
|
|
3.
Uji lemak
F
Sediakan bahan makanan tepung
terigu, santan kelapa, susu cair, telur rebus
F
Siapkan kertas buram/ kertas
saring yang sudah di kotak-kotak dan beri nama sesuai yang di uji
F
Oleskan zat makanan tersebut pada
kertas buram
F
Keringkan, dan hadapkan kecahaya
serta amati perubahannya
No.
|
Zat makanan
|
Zat yang ditetesi
|
Warna yang terbentuk
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
|
|
|
D.
Pertanyaan
1.
Makanan apa saja yang mengandung
gula ?
2.
Berapa kalori yang dihasilkan tiap
gram karbohidrat ?
3.
Bahan makanan apa yang mengandung
amilum pada percobaan tadi ?
4.
Bagaimana perubahan warna pada
nasi ?
5.
Apa fungsi karbohidrat bagi tubuh?
6.
Bahan apa saja yang mengandung
lemak ?
7.
Dari uji protein, bahan makanan
yang mengandung protein memiliki warna yang bagaimna?
8.
Apa fungsi lemak bagi tubuh?
9.
Mana yang lebih besar kandungan
energi pada karbohidrat dan lemak? Kenapa ?
10. Bagaimana ciri khas lemak, berdasarkan hasil percobaan ?
LEMBARAN KERJA SISWA
|
Judul praktikum :
Tanggal :
Nama kelompok :
1.
…………………………………………………………………………………...
2. …………………………………………………………………………………...
3. …………………………………………………………………………………...
4. …………………………………………………………………………………...
5. …………………………………………………………………………………...
6. …………………………………………………………………………………...
7. …………………………………………………………………………………..
8. …………………………………………………………………………………..
9. …………………………………………………………………………………..
HASIL
PENGAMATAN :
No
|
Jenis bahan makanan
|
Reaksi perubahan warna
|
Noda pada kertas
|
Hasil uji makanan
|
||||||
Lugol
|
Benedick
|
Biuret
|
Amilum
|
Glukosa
|
Protein
|
Lemak
|
||||
Sebelum dipanaskan
|
Sesudah dipanaskan
|
|||||||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
F Tuliskan bahan makanan yang
kalian gunakan untuk kegiatan praktikum
F Tuliskan warna apa yang
tampak pada bahan makanan ketika di tetesi dengan larutan lugol, fehlin,
biuret, dan pada kertas saring
F Apabila pada tabung reaksi
ketika ditetesi dengan larutan lugol, dan akan tampak warna biru kehitaman maka
bahan makanan tersebut mengandung amilum
F Apabila pada tabung reaksi
ketika ditetesi dengan larutan fehlin A dan fehlin B, dan akan tampak hijau,
kuning, atau warna merah bata maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa
F Apabila pada tabung reaksi
ketika ditetesi dengan larutan biuret, dan akan tampak warna biru atau
ungu maka bahan makanan tersebut
mengandung protein
F Apabila pada kertas saring
ketika dioleskan bahan makanan tadi , dan akan tampak seperti bercak minyak
atau noda pada kertas maka bahan makanan tersebut mengandung lemak
F Beri tanda √ jika ada dan tanda ─ jika tidak
ada
Format Laporan Praktikum
|
A.
Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Rumusan masalah
B.
Metodologi penelitian
1. Alat dan bahan
2. Cara kerja
C.
Hasil dan pembahasan
1. Hasil
2. Pembahasan
D.
Penutup
1. Kesimpulan
E.
Daftar pustaka
F.
Lampiran
1. Menampilkan kegitan yang sudah dilakukan, misalnya foto dll
2. Jawaban pertanyaan yang ada pada LKS
Kunci jawaban LKS
|
1.
Makanan yang mengandung gula
diantaranya adalah susu cair, pisang, semagka, sirup, air jeruk, air tomat dan
nanas
2.
Kalori yang dihasilkan tiap gram
karbohidrat adalah 4,1 kalori
3.
Bahan makanan yang mengandung
amilum pada percobaan tadi adalah nasi, roti tawar, pisang, jagung, dan kentang
4.
Berdasarkan hasil praktikum nasi
ktika ditetesi dengan larutan lugol akan berwarna biru kehitaman, fehlin,
berwarna putih, dan biuret berwarna biru muda
5.
Fungsi karbohidra bagi tubuh
adalah sebagai penghasil energi, menjaga keseimbangan asam dan basa dalam
tubuh, berperan penting dalam proses metabolism, didalam tubuh, dan membentuk
struktur sel dengan mengikat protein dan lemak
6.
Bahan yang mengandung lemak pada
percobaan tadi adalah putih telur
7.
Bahan makanan yang mengandung protein
berwarna biru
8.
Fungsi lemak bagi tubuh adalah
sebagai sumber energi, pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelindung tubuh dari
suhu rendah, cadangan makanan.
9.
Yang lebih banyak kandungan energi
adalah lemak karena setiap gram lemak menganding 9,3 kalori, sedangkan pada
karbohidrat hanya menganung 4,1 kalori seriap gram
10. Ciri khas lemak berdasarkan hasil pengamatan adalah terdapat noda atau
bercak minyak pada kertas saring
MATERI UJI MAKANAN
A.
MAKANAN DAN FUNGSINYA
Makanan
adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk
hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan
makanan.Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas
sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu
pertumbuhan badan dan otak.Memakan makanan yang bergizi akan membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun badan.Setiap makanan mempunyai kandungan
gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu
contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setiap jenis
gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat merupakan
sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita.Lemak digunakan oleh tubuh kita
sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.Lemak akan digunakan saat
tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang
sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Berikut zat-zat
yang terkandung dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh.
a.
Karbohidrat
Karbohidrat
atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun hanya dari
atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana
terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang merupakan
polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang
panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Karbohidrat
menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan
karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa,
karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia
bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya
menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.
Selain
sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan
asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam
tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
1.
Amilum
Pati atau
amilum (CAS# 9005-25-8) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang
dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk
fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati
sebagai sumber energi yang penting.
Pati
tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi
yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin
menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin
sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah
bisa tuntas dijelaskan.
2.
Gula
(glukosa)
Karbohidrat
merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (17
kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati)
menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis,
glukosa segera terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain,
glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid.
Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat
tergantung pada glukosa.
Glukosa
diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa
ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya
menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati
hewan") dan sel lemak, yang menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan
sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat
dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi
sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi
glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan
karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.
B.
Protein
Protein
(akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling
utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting
dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan
protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam
fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang
dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai
antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan
(dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi,
protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
C.
Lemak
Lemak sama
dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau
hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan
kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang
padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen
Dalam pengujisn makanan
diperlukan reagen sebagai berikut :
a.
Biuret
Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H 2 NC (O) NHC (O) NH 2 . Ini adalah hasil dari
kondensasi dua molekul urea dan merupakan kotoran yang
bermasalah di berbasis pupuk urea. Putih solid ini larut dalam air
panas. Istilah biuret juga menggambarkan keluarga
senyawa organik dengan gugus fungsional - (HN-CO-) 2 N-. Jadi biuret dimetil adalah CH 3 HN-CO-NR'-CO-NHCH 3 . Berbagai turunan organik yang mungkin. uji biuret sebuah uji kimia untuk protein dan polipeptida . Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret , larutan biru yang mengubah
violet pada kontak dengan protein, atau zat-zat dengan ikatan peptida . Uji dan reagen tidak
benar-benar mengandung biuret, mereka dinamakan demikian karena baik biuret dan
protein memiliki respon yang sama untuk menguji.
b.
Benedict
reagen
Benedict adalah bahan kimia pereaksi bernama setelah seorang kimiawan Amerika, Stanley Rossiter Benediktus. Benedict's
reagen digunakan sebagai ujian bagi kehadiran mengurangi gula . Hal Ini termasuk semua monosakarida dan disakarida , laktosa dan maltosa . Bahkan lebih umum, kita coba
Benediktus akan mendeteksi kehadiran aldehid (kecuali yang aromatik), dan alpha-hydroxy-keton , termasuk yang terjadi di ketoses tertentu. Jadi, meskipun ketose fruktosa tidak sepenuhnya mengurangi gula, itu adalah alpha-hydroxy-keton,
dan memberikan tes positif karena dikonversi ke aldoses glukosa dan mannose oleh dasar dalam reagen. reagen Benedict biru mengandung tembaga
(II) ion (Cu 2 + ) yang berkurang menjadi tembaga (I) (Cu + ). Ini adalah diendapkansebagai
merah tembaga (I) oksida yang tidak larut dalam air.
Cara kerja Benedict
Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan
dengan glukosa, di mana glukosa memiliki elektron untuk diberikan,
tembaga(salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron
tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna. Selama
proses ini CU2+ tereduksi
menjadi CU+. Ketika Cu
mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dan
dioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa
disebut sebagai gula pereduksi.
c.
Lugol
Lugol yodium, juga
dikenal sebagai solusi Lugol, pertama
kali dibuat pada tahun 1829, merupakan solusi dari unsur iodium dan
iodida kalium dalam air, yaitu setelah dokter Prancis JGALugol. larutan
yodium Lugol sering digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan, untuk
desinfeksi darurat air minum, dan sebagai reagen untuk deteksi pati di
laboratorium rutin dan tes medis. Telah digunakan lebih jarang untuk
mengisi kekurangan yodium Namun., Iodida kalium murni, mengandung ion iodida
relatif jinak tanpa unsur iodium lebih toksik, lebih disukai untuk tujuan
ini.
Solusi Lugol
terdiri dari 5 g yodium (I2) dan 10 g kalium iodida (KI) dicampur dengan air
suling yang cukup untuk membuat larutan coklat dengan total volume 100 mL dan
kadar yodium total 150 mg / mL. Kalium iodida menerjemahkan yodium SD
larut dalam air melalui pembentukan triiodida (I- 3) ion. Hal ini
tidak boleh disamakan dengan tingtur solusi yodium, yang terdiri dari unsur
iodium, dan garam iodida dilarutkan dalam air dan alkohol. solusi Lugol
mengandung alkohol.
Nama lain untuk
solusi Lugol adalah I2KI (iodine-potassium iodide); Markodine,
solusi Strong (sistemik), dan berair yodium Solusi BCP. Lugol diperoleh
dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan dan
mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di
berbagai bidang. Solusi ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan
pati dalam senyawa organik, dengan yang bereaksi dengan memutar sebuah
dark-blue/black.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar